Sabtu, 20 September 2014

Laporan Pendampingan




PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKOLAH DASAR NEGERI PLOSOLOR

KECAMATAN PLOSOKLATEN
NSS 1010  5131 2029 NPSN : 2051 1578  NIS : 1000 90
Alamat : Dsn.mipitan Ds.Plosolor , Kediri.Email : sdn.plosolor@yahoo.com    
Web ; www.sdnplosolorkediri.blogspot.com  ( .085 790 464 433
 


PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Laporan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 dapat terlaksana dengan lancar . Kegiatan pendampingan implementasi kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 secara keseluruhan.
Laporan ini berdasarkan pelaksanaan pendampingan implementasi kurikulum 2013, agar terarah sesuai dengan konsep dan nilai historis perubahan kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional.  Bagi kepala sekolah pedoman ini juga akan menjadi panduan teknis dalam pelaksanaan pendampingan kepada  guru.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pelaporan ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam pelaksanaan implementasi kurikulum 2013 di lembaga juga dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.




Plosoklaten, 23 September 2014
Penyusun



EKO DYAH KUMOLORINI,M.Pd
NIP.19641121 198303 2 001




DAFTAR ISI

Halaman Judul. ……….….…………………………………………………………........…… i
Lembar Pengesahan………………………………………………..………………………….ii
Kata Pengantar……………….………………………………..…….……………..…….……1
Daftar isi………………………….…………………………..…..………………..…………..2

Bab I Pendahuluan
A.       Rasional……………….………………………………………………….……………3
B.       Tujuan…………………….……………………………………………………..……..6
C.       Sasaran………………………..…………………………….………………………….7
D.       Hasil yang diharapkan………….……………………………..…………….…..……..7

Bab II: Pelaksanaan Pendampingan

A.  Persiapan…………………………………..…………….……………………………..10
B.  Pelaksanaan……………………………….…………………...…………….…………11
C.  Hasil…………………….…………..………………………………………………….14
D.  Kendala……………………..………………………..…………………………..…….14

Bab III. Kesimpulan dan Rekomendasi
A.  Simpulan………………………………………………,,,,,,,,,,,,,,,,,,,…….……….……16
B.  Rekomendasi…………………………………………..,,,,,,,,,……………..………….16

LAMPIRAN
1.  Nama Peserta Pendampingan
2.  Jadwal kegiatan Pendampingan





BAB I
PENDAHULUAN

A.       RASIONAL

Kurikulum sekolah setiap periode tertentu akan mengalami perubahan. Hal ini terjadi untuk menyesuaikan dengan perubahan zaman. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Pengembangan Kurikulum 2013 diharapkan dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada kurikulum sebelumnya. Hal ini sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dimana kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia melalui penguatan sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Pada Kurikulum 2013 terjadi penyempurnaan pola pikir tentang pembelajaran, yaitu dari pembelajaran berpusat pada guru, menuju berpusat pada siswa. Pembelajaran berpusat pada siswa, cirinya antara lain, siswa interaktif, tidak terisolasi, aktif menyelidiki, konteks dunia nyata, pembelajaran berbasis team, memanfaatkan semua panca indera, menggunakan alat multi media, kooperatif, mengembangkan inisiatif siswa, pengetahuan jamak, siswa diberi tanggung jawab, dan kritis.
Elemen perubahan kurikulum 2013 terdapat pada 4 standar dari 8 standar kompetensi,  Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ), Standar ISI ( SI ), Standar Proses, dan Standar Penilaian.
1.      Elemen perubahan pada Standar Kompetensi Lulusan yaitu adanya peningkatan dan keseimbangan  soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Keseimbangan antara sikap, ketrampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills, pada pendidikan dasar ( SD ) lebih banyak ditekankan pada sikap. Untuk pengetahuan dan ketrampilan lebih sedikit. Untuk jenjang diatasnya pengembangan sikap semakin  sedikit, sedangkan pengetahuan dan ketrampilan semakin banyak prosentasenya.

Perubahan pada Standar Kompetensi Lulusan pada tiga ranah dijabarkan sebagai berikut :
Sikap, diharapkan siswa  memiliki perilaku yang mencerminkan sikap Orang yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, Serta  dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Ketrampilan diharapkan siswa memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret, Terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah sesuai dengan  bakat, minat, dan kemampuannya. Pengetahuan, diharapkan siswa memiliki pengetahuan Prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban.
Terkait penyebab fenomena dan kejadian yang tampak mata yang mencakup penyebab, alternatif solusi, kendala dan solusi akhir

2.      Standar Isi
a.       Elemen perubahan pada Standar Isi yaitu pada kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Pada kurikulum sebelumnya menggunakan Standar Kompetensi, sekarang menggunakan Kompetensi Inti. Kompetensi inti, masing- masing mata pelajaran sama untuk satu kelas. Dari komptensi inti dijabarkan menjadi Kompetensi Dasar, dan selanjutnya dijabarkan lagi ke dalam indikator-indikator.
b.      Perubahan pada pendekatan yaitu pendekatan Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran.
c.       Perubahan pada Mata pelajaran, yaitu pelajaran yang Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya).
d.      Perubahan pada dan alokasi waktu dimana jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6. Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat pada struktur kurikulum.





STRUKTUR KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR
NO
Komponen
Alokasi Waktu Kelas
1
2
3
4
5
6
A
Mata Pelajaran
Tematik
-           
Tematik

1
Pendidikan Agama Islam
3
3
2
Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
3
Bahasa Indonesia
5
5
4
Matematika
5
5
5
Ilmu Pengetahuan Alam
4
4
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
3
3
7
Seni Budaya dan Ketrampilan
4
4
8
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
4
4
B
Mulok :



a. Bahasa Jawa
2
2
C
Pengembangan Diri



2
D
 Ekstra kurikuler



1.    Pramuka
2*)
2*)

2*)
2*)
2*)
2*)

2.    Bahasa Inggris
2*)
2*)

2*)
2*)
2*)
2*)

Jumlah
32
34
36
38
38
38















*) Ekuivalen 2 jam Pembelajaran
Keterangan:
      1.   1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
      2.   Kelas 1, 2, 4, dan 5 pembelajaran Tematik, alokasi waktu per mata pelajaran diatur sendiri oleh SD.
3.   Kelas 3 dan 6 pendekatan Mata Pelajaran.
4.   Sekolah dapat memasukan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari  mata pelajaran yang diunggulkan.
5.   Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu permata. pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pembelajaran tematik
6.      Standar Proses
Perubahan pada Standar Proses menggunakan Pendekatan saintifik dan kontekstual, yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi  dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di  lingkungan sekolah dan masyarakat. Guru bukan satu-satunya sumber belajar, sedangkan sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan.

7.      Standar Penilaian
Perubahan pada Standar Penilaian, yaitu Penilaian berbasis kompetensi.
Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil].
Penilaian Otentik yaitu penilaian berbasis portofolio, pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif.
Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal). Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian.
Disamping menanamkan konsep kurikulum 2013 kegiatan On The Job Learning ( OJL ) juga melaksanakan pendampingan dalam menganalisis materi ajar semestar I yang meliputi konsep pembelajaran tematik terpadu, analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan RPP, Pelaksanaan pembelajaran, penyusunan kurikulum oleh kepala sekolah.
B.        Tujuan
Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala Sekolah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam melakukan supervisi untuk menjamin terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 di sekolah. Untuk itu pada kegiatan OJL ini kepala sekolah diharapkan mampu :
1.      Memahami konsep pengembangan Kurikulum 2013 dengan pendekatan kompetensi sesuai dengan kebijakan dan pembaharuan kurikulum dari berbagai aspek dan menanamkan pemahaman konsep itu terhadap sekolah.
2.      Melakukan supervisi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan karakteristik Kurikulum 2013.
3.      Meningkatkan kemampuan Kepala sekolah dalam mengelola kurikulum secara Komprehensif di sekolah.






A.       Sasaran
Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk kepala Sekolah, sasaran pendampingan Kepala Sekolah adalah, Guru Kelas 1,2,4,5 , dan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan  SDN Jarak 3 Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 di sekolahnya. Adapun nama-namanya adalah Sebagai berikut :

NAMA  GURU SASARAN
SDN PLOSOLOR KECAMATAN  PLOSOKLATEN   KABUPATEN KEDIRI


NO

NAMA

NIP

JABATAN
1.

SITI FATIMAH,S.Pd.SD


19610201 198303 2 009

Guru Kelas I
2.

ENDANG YULIWATI,S.Pd

-
Guru Kelas  II
3.

ANDRI SETIYA BUDI,S.Pd.SD

-
Guru Kelas  IV
  4.

UMATUL HUSNIAH,S.Pd

-
Guru Kelas  V
5.

ISMOYO,S.Pd

19560816 198308 1 002

Guru PAI
6.

MURWIANINGSIH,S.Pd

19590414 198201 2 010

Guru PJOK

B.        Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan On The Job Learning Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk guru-guru, adalah :
1.      Tersosialisasinya konsep Kurikulum 2013, meliputi rasional, elemen perubahan kurikulum berdasarkan SKL, KI, KD dengan berbagai pendekatan dan strategi implementasi Kurikulum 2013.
2.      Melaksanakan pendampingan dalam menganalils materi ajar semestar I yang meliputi konsep pembelajaran tematik terpadu, analisis buku guru, dan analisis buku siswa.
3.      Melaksanakan pendampingan dalam perancangan model belajar  semestar I yang meliputi perancangan RPP dan Penilaian.
4.      Melaksanakan pendampingan dalam praktek pembelajaran tematik terpadu  dengan menerapkan pendekatan saintifik, model discovery/ inquary, problem based learning, dan project based learning.

Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Pendampingan
Implementasi Kurikulum 2013 di SDN Plosolor
Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri


NO
MATERI PENDAMPINGAN
BENTUK KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
KET
1.
Koordinasi dengan guru di sekolah
Pertemuan dan/atau komunikasi awal dengan  guru  berkenaan dengan rencana pelaksanaan pendampingan
8 9 2014

.2.
Konsep
Kurikulum 2013
    Rasional
    Elemen perubahan Kurikulum 2013
    SKL, KI dan KD
    Strategi Implementasi Kurikulum 2013
       Memberikan ilustrasi dan motivasi untuk menumbuhkan keterbukaan, keyakinan, dan penerimaan guru terhadap kurikulum 2013.
       Penyajian dan diskusi materi dalam pertemuan dengan seluruh guru yang ada di SD sasaran, khususnya berkenaan dengan rasional dan elemen perubahan.
       Memberikan dorongan kepada guru untuk mulai melakukan analisis materi ajar semester 1

10 9 2014

3.

Analisis Materi Ajar Semester I
   Konsep pembelajaran Tematik Terpadu
   Analisis Buku Guru
   Analisis Buku Siswa
       Memantau keterlaksanaan kegiatan analisis materi ajar yang telah dibuat guru
       Memberikan bimbingan berkenaan dengan analisis buku guru
       Memberikan bimbingan berkenaan dengan analisis buku siswa
       Mendokumentasikan hasil analisis buku guru dan siswa
11 9 2014








4.
Perancangan Model Belajar Semester I
   Perancangan RPP
   Perancangan Penilaian
       Memantau keterlaksanaan penyusunan RPP dan Penilaian yang dilakukan guru
       Memberikan bimbingan berkenaan dengan penyusunan RPP
       Memberikan bimbingan berkenaan dengan penyusunan rencana penilaian
       Memfasilitasi keterlaksanaan penyusunan RPP dan Rancangan Penilaian
13 9 – 2014
  



5.
Praktek Pembelajaran Terbimbing
    Pendekatan saintifik
    Model Discovery/ Inquary
    Problem Based Laearning
    Project Based Learning
       Melakukan observasi pembelajaran yang dilakukan guru sasaran, bersama Kepala Sekolahi dan pengawas sekolah
       Berdiskusi berkenaan dengan hasil observasi dan berkonsultasi tentang cara-cara mengatasi hambatan yang dihadapi guru.
       Memberikan model penggunaan pendekatan saintifik, discovery/inquiry, problem based learning, project based learning.
       Menggali pengalaman guru berkenaan dengan pelaksanaan pembelajaran dengan berbagai pendekatan dan model pembelajaran.
15 9 2014






6.
Laporan Pendampingan
       Menyusun laporan pendampingan
       Menghimpun laporan pendampingan Guru  dan mengirimkan laporan kepada PPPPTK, LPMP, atau LPPKS.
22 9 2014



Plosoklaten, 27 September 2014
Yang membuat



EKO DYAH KUMOLORINI,M.Pd
NIP.19641121 198303 2 001






BAB II

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A.     PERSIAPAN

Untuk mengawali kegiatan pendampingan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, Kepala Sekolah mengadakan koordinasi dengan Pengawas TK/SD Kecamatan Plosoklaten. Agar pelaksanaan kegiatan lancar dan tidak berbenturan dengan kegiatan pengawas  sekolah maka perlu direncanakan bersama kepala sekolah dalam  menyusun jadwal kegiatan pendampingan.
Rencana kegiatan pendampingan disesuaikan dengan Rencana Tindak Lanjut ( RTL ) yang telah dibuat di akhir kegiatan pendampingan. Kegiatan dimulai dari koordinasi dengan pihak terkait yaitu Kepala UPTD Pendidikan TK /SD Kecamatan Plosoklaten dan Kepala SDN Jarak 3,melaksanakan sosialisasi dan motivasi tentang perlunya kurikulum 2013, melaksanakan pemantauan dan pembinaan pembuatan analisis buku guru dan buku murid, observasi dan diskusi pembelajaran, dan memantau dan membimbing Kepala Sekolah dalam menyusun Kurikulum, serta perlu menyiapkan instrumen pemantauan dan observasi.

Adapun jadwal kegiatannya adalah sebagai berikut
JADWAL KEGIATAN PENDAMPINGAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN PLOSOLOR

NO
HARI
TANGGAL
KEGIATAN
KETERANGAN
1
Senin
8-9-2014
Koordinasi dengan guru di sekolah

2
Rabu
10-9-2014
Praktek Pembelajaran Terbimbing
    Pendekatan saintifik
    Model Discovery/ Inquary
    Problem Based Laearning
    Project Based Learning

3
Kamis
11-9-2014
Analisis Materi Ajar Semester I
   Konsep pembelajaran Tematik Terpadu
   Analisis Buku Guru
    Analisis Buku Siswa


4
Sabtu
13-9-2014
Perancangan Model Belajar Semester I
   Perancangan RPP
   Perancangan Penilaian

5
Senin
15-9-2014
Praktek Pembelajaran Terbimbing
    Pendekatan saintifik
    Model Discovery/ Inquary
    Problem Based Laearning
    Project Based Learning

6
Senin
22-9-2014
Laporan Pendampingan



B.     PELAKSANAAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN PLOSOLOR
Pendampingan Pendidikan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di buat. Jadwal ini merupakan penjabaran dari action plan yang telah dibuat pada saat akhir  diklat.
Sesuai dengan jadwal Pendampingan, Kepala sekolah melaksanakan kegiatan pendampingan implementasi  kurikulum 2013 di SDN Plosolor sebagai sekolah sasaran terhadap guru-guru. Pendampingan terhadap guru meliputi tersosialisasinya konsep Kurikulum 2013, memantau dan membimbing guru dalam kegiatan analisis materi ajar, analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan RPP, menyusun rencana penilaian, dan observasi dan diskusi pembelajaran.

Adapun pelaksanaan kegiatan dapat diperinci sebagai berikut :

1.      KOORDINASI DENGAN KEPALA UPTD PENDIDIKAN TK DAN SD KECAMATAN  PLOSOKLATEN  DAN  KEPALA SEKOLAH  SDN   PLOSOLOR
      Pelaksanaan :
      Hari Jum’at, Tanggal 5 September  2014
Langkah awal untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, pengawas dan kepala sekolah SDN Plosolor Kecamatan Plosoklaten mengadakan koordinasi dengan Kepala UPTD pendidikan TK dan SD Kecamatan Plosoklaten. Dalam koordinasi tersebut, kami melaporkan  pelaksanaan, di lanjutkan dengan kegiatan pendampingan, dan sekaligus mohon ijin untuk melaksanakan pendampingan, dan menyampaikan rencana kegiatan pendampingan.

2.      KOORDINASI DENGAN DEWAN GURU SDN PLOSOLOR
Pelaksanaan : Hari Sabtu Tanggal 6 September 2014
Koordinasi dengan dewan guru SDN  Plosolor  untuk merencanakan kegiatan pendampingan di sekolah. Kegiatannya adalah menyusun jadwal pendampingan, agar dalam waktu yang telah ditentukan  pendampingan bisa kami laksanakan dengan efektif.

3.      SOSIALISASI KURIKULUM 2013 KEPADA WARGA
Pelaksanaan: Minggu 7 September  2014
Sosialisasi Kurikulum 2013 kepada Wali Murid dan Komite dan pemaparan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk kelas 1,2.4 dan 5.

           4.   KOORDINASI  GURU SASARAN.
                 Pelaksanaan   : Senin 8 September 2014         
Pengawas dan kepala sekolah menyampaikan rencana kegiatan pendampingan kepada guru sasaran. Pada pertemuan ini pengawas, kepala sekolah dan guru kelas 1,2 4,5 dan guru PJOK bersama-sama menentukan jadwal kegiatan pendampingan.  Pendampingan terhadap guru ini  meliputi analisis buku materi ajar, analisis buku guru, dan analisis buku siswa, penyusunan RPP, menyusun rencana penilaian, dan observasi dan diskusi pembelajaran. Guru kelas 1,2,4,5 dan guru PJOK diarahkan untuk segera menyiapkan diri dalam melaksanakan hasil Diklat ke dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dengan pantauan dan bimbingan kepala sekolah dan pengawas.

1.      PENDAMPINGAN MENGANALISIS MATERI AJAR DAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA
Pelaksanaan: Kamis 11 September 2014
Setelah melakukan koordinasi dengan guru- guru dan memperoleh kesepakatan, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan analisis buku guru. 
Guru kelas 1, kelas 4, dan guru PJOK secara bersama-sama menganalisis buku guru. Pengawas sekolah memantau kegiatan tersebut, dan memberi pengarahan apabila ada hal-hal yang belum difahami oleh guru.
Pendampingan analisis buku guru berjalan lancar, karena guru-guru tidak mengalami kesulitan dalam menganalisis buku guru

2.      PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RPP DAN RENCANA PENILAIAN
Pelaksanaan: 13 September 2014
Guru kelas 1, kelas 4, dan guru PJOK secara bersama-sama melakukan kegiatan menyusun RPP.  Pengawas sekolah memantau kegiatan tersebut, dan memberi pengarahan apabila ada hal-hal yang belum difahami oleh guru.
Pendampingan penyusunan RPP berjalan lancar. Ada beberapa kendala yang kurang dipahami guru, untuk itu pengawas memberikan pengarahan /pembinaan. Kesulitan yang dialami guru adalah:
a.       pada penentuan metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dicantumkan pada RPP, harus terlaksana pada kegiatan pembelajaran, tepatnya pada kegiatan inti pembelajaran.
b.      Penulisan RPP masih ada yang belum sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD ) seperti penggunaan tanda baca, spasi, kuruf besar dsb. Untuk itu pengawas menyarankan untuk membenahi RPP dengan berpedoman pada EYD.
c.        Di SDN Plosolor, mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan  ( PJOK ) yang tidak bisa terintegrasikan ke tema diajarkan tersendiri oleh guru mata pelajaran PJOK. Untuk jadwal dan RPP menyesuaikan guru kelas.
3.      PENDAMPINGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pelaksanaan: 15 september 2014.
Pendampingan pembelajaran dilakukan di kelas 1,2,4,dan 5. Adapun yang diobservasi adalah Pembelajaran dari kegiatan Pendahuluan .inti , penutup
Dari hasil observasi, ditemukan semua kelas sudah  menerapkan tematik terpadu. Namun masih ada yang kurang lancar. Alokasi waktu belum sesuai dengan yang tertera pada RPP.
Untuk guru yang tidak mengikuti pelatihan masih perlu pendampingan lebih lanjut.

8.      PENYUSUNAN LAPORAN
Pelaksanaan : Senin,22 September 2014
Laporan yang akan dikumpulkan berupa portofolio hasil pendampingan yang dilaksanakan di SDN Plosolor  sebagai sekolah sasaran  berupa soft copy dan hard copy.Adapun portofolio tersebut terdiri dari:
a.)    Lampiran 2 Penguatan pemahaman guru terhadap bk.pedoman guru dan bk.teks pelajaran.
b.)    Lampiran 3 Pemahaman guru terhadap proses dan penilaian pembelajaran.
c.)    Lampiran 4 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
d.)   Lampiran 5 Pelaksanaan pembelajaran.
e.)    Lampiran 6 Pelaksanaan penilaian pembelajaran.

C.     HASIL
Hasil implementasi kurikulum 2013 di SDN Plosolor baru mencapi  60% Karena dari Sekolah ,Guru , Siswa masih banyak mengalami kendala dan belum bisa bekerja secara maksimal karena semua perlu proses penyempurnaan. Namun semua stekholder yang ada dilembaga sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan implementasi 2013 di SDN Plosolor

D.     KENDALA
Kendala yang dihadapi oleh Sekolah, Guru,Siswa
SEKOLAH :
Secara umum lingkup sekolah sudah siap melaksanakan Kurikulum 2013
Tanggapan maryarakat tentang materi pembelajaran dalam kurikulum 2013 terlalu sedikit.

GURU
Sarana dan prasrana dan media yang kurang lengkap
Situasi pembelajran dikelas dengan posisi berkelompok menjadikan sisiwa ramai sendiri dan tidak fokus pada pembelajaran.
Anak yang pandai semakin aktif sedangkan anak yang kurang pandai membuka kesempatan untuk ramai dan berbincang  keluar dari pembelajaran

SISWA
Siswa pertama  bingung karena merupakan pembelajaran yang baru ( Setiap hari diajak bermain ) siswa menggangap kurikulum 2013 tidak berbeda dengan pembelajaran di TK, karena hal yang baru pelaksanan kegiatan pembelajaran pertama  binggung namun lama kelamaan merasa senang. Dan pembelajaran berjalan dengan baik.

WALI SISWA:
Wali siswa merasa kesulitan untuk mendampingi belajar dirumah.

SOLUSI  PERMASALAHAN
Sekolah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan LPMP untuk mengadakan pembahasan implemenasi kurikulum 2013 yang diikuti oleh:
             -  Pengawas  
             - Kepala Sekolah
             - Guru kelas 1,2,4,5 Guru agama dan Guru Penjaskes,
             - Komite Sekolah
             - Wali Siswa kelas 1,2,4 dan 5 




BAB III

 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.     KESIMPULAN
1. Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik sesuai konsep kurikulum yang
     diharapkan oleh pemerintah
2.  Kurikulum 2013 menjadikan siswa memiliki nilai karakter yang tinggi
3.  Kurikulum 2013 menjadikan guru merubah pola pikir
4.  Kurikulum 2013 menjadikan semua unsur pendidikan berperan aktif

B.     REKOMENDASI
Diharapkan diadakan pelatihan- pelatihan bagi guru yang belum mengikuti pelatihan kurikulum 2013.


































6 komentar:

  1. mohon izin akan digunakan, tapi tnag aja, di edit lho....

    BalasHapus
  2. Referensi cukup baik, agar ditingkatkan

    BalasHapus
  3. makasih, mohon ijin untuk kami jadikan bahan referensi penyusunan laporan di tempat kami.

    BalasHapus
  4. makasih kami jadikan acuan untuk laporan di tempat kami.

    BalasHapus